Sirsak Ratu

Saturday 28 February 2015

Sirsak Ratu


bibit-cangkokan-sirsak-ratu

Sirsak Ratu adalah jenis sirsak yang rasanya manis menyegarkan, lengket bener di lidah dan bijinya pipih serta sedikit. Sirsak ratu adalah jenis sirsak yang dapat ditemui pada banyak daerah di Jawa Barat. Sirsak ratu memiliki keunggulan dalam bentuk buah yang cukup besar (hingga 1.2 Kg). perawatan tanaman sirsak Ratu sangat mudah, tidak perlu perhatian khusus sama seperti tanaman pada umumnya. Tanah yang ideal untuk tanaman sirsak adalah tanah berpasir dan berkapur dengan kandungan bahan organik yang tinggi, kondisi tanah seperti ini dapat dibuat jika hendak menanam sirsak Ratu di dalam pot.

Sirsak ratu yang mempunyai nama latin Annona muricata merupakan salah satu tanaman yang hidup di daerah tropis. Tentu saja tanaman ini sudah dikenal luas oleh masyarakat karena bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Buah sirsak ratu bisa langsung dimakan saat sudah matang. Beraneka olahan sirsak ratu juga mudah ditemui seperti jus, wajit dan aneka macam kue. Di Indonesia sendiri, sirsak ratu disebut dengan berbagai macam istilah seperti durian belanda dan nangka walandra. Apapun sebutannya, yang pasti sirsak ratu mengandung banyak zat bermanfaat. Beberapa diantaranya adalah vitamin C, serat dan mineral.

Pembuahan Sirsak Ratu


Pembuahan tanaman sirsak Ratu juga dapat dipercepat dengan cara melakukan penanaman bibit yang diperoleh dari hasil okulasi dan melakukan pemangkasan pada ujung cabang. Sirsak Ratu juga kaya akan manfaat selain untuk di buat jus juga baik untuk kesehatan.Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya: Kanker Usus Besar Kanker Payudara Kanker Prostat Kanker Paru-paru Kanker Pankreas.

Sirsak ratu sendiri memiliki keunggulan bila dibanding dengan sirsak lainnya. Sirsak jenis ini cenderung lebih manis, lebih besar dan yang pasti sedikit biji. Itulah alasan mengapa budidaya sirsak ratu semakin berkembang dari tahun ke tahun. Berikut adalah cara budidaya tanaman sirsak ratu yang perlu diperhatikan. Pertama,pilih bibit yang berkualitas tinggi. Kedua, pastikan bahwa tanah mempunyai kadar PH yang cukup serta ketinggian tempat yang memadai. Pada umumnya, sirsak ratu bisa tumbuh pada ketinggian 100-100 mdpl. Suplai air pada dua bulan pertama masa penanaman harus cukup. Air tidak boleh kurang ataupun lebih. Bila kurang maka tanaman akan kering dan bila lebih maka sirsak ratu bisa membusuk. Sebaiknya dilakukan pembibitan terlebih dahulu sebelum sirsak ratu di tanam. Cara membuat bibitnya tentu saja mudah yaitu dengan meletakkan biji sirsak ratu pada kantung plastik kecil berisi tanah subur.

Budidaya Sirsak Ratu


Budidaya tanaman sirsak ratu terbilang mudah. Sirsak ratu hanya membutuhkan pupuk kandang dan air. Serangan hama perusak daun dan buah juga gampang diatasi, yakni dengan penyemprotan bahan campuran deterjen, buah lerak dan mahkota dewa.

Keunggulan budidaya sirsak ratu adalah kemudahan dalam perawatannya. Pohon sirsak ratu tak membutuhkan perhatian berlebih. Pembudidaya hanya wajib memperhatikan media tanam agar hasil panen buah sirsak ratu maksimal. Pohon sirsak ratu sebaiknya ditanam di tanah berpasir dan berkapur dengan kandungan bahan organik tinggi.

Di Indonesia, tanaman dengan nama latin Annona muricata ini juga kerap disebut sebagai nangka belanda. Ketimbang sirsak biasa, sirsak ratu memiliki rasa manis dan ukuran lebih besar serta memiliki aroma buah yang lebih tajam. Dari sisi tanaman, sirsak ratu bisa dikenali dari daun pohon yang cenderung berbentuk oval, sementara daun sirsak biasa berbentuk bulat.

Meski terbilang mudah, budidaya sirsak ratu juga mesti memperhatikan beberapa hal penting. Tujuannya adalah hasil panen maksimal. Hal-hal penting yang harus dilakukan antara lain: sebelum menanam, pembudidaya sirsak harus memperhatikan derajat keasaman tanah (PH) dan ketinggian tempat tanam. Tanah yang baik untuk budidaya sirsak adalah tanah yang memiliki derajat keasaman antara lima hingga tujuh. Sirsak akan berbuah maksimal jika ditanam di ketinggian 100 di atas permukaan laut (dpl) hingga 1.000 dpl.

Hama Sirsak Ratu


Pohon bibit sirsak ratu membutuhkan suplai air secara teratur selama dua bulan hingga proses perakarannya sempurna. "Jika kurang air, tanaman sirsak bisa kering. Sebaliknya, kalau kebanyakan air akarnya bisa busuk," .Asyiknya, petani tak butuh waktu lama untuk bisa menikmati hasil panen. Sirsak ratu sudah akan berbuah saat usia tanaman satu tahun. Puncaknya, saat pohon berusia empat tahun atau memiliki ukuran tinggi 3 meter, sirsak ratu akan rajin berbuah dengan masa panen dua bulan sekali.

Hal yang mesti diwaspadai adalah serangan hama. Sirsak ratu memiliki musuh yakni kupu-kupu yang suka meninggalkan larva di dedaunan. Larva ini bisa menjadi ulat yang bisa mengakibatkan daun menguning, bahkan rontok. Sirsak ratu juga sangat rentan dengan kutu daun serta semut hitam yang bisa merusak buah sirsak ratu

0 comments:

Post a Comment